, Indonesia
/Aamir Dukanwala from Pexels

AM Best: PT Asuransi Tugu Pratama mempertahankan kinerja operasional yang kuat

Perusahaan asuransi Indonesia ini diperkirakan akan memiliki underwriting yang volatile dalam jangka pendek hingga menengah.

Diversifikasi bisnis PT Asuransi Tugu Pratama (TUGU) Indonesia diharapkan akan mendapat manfaat dari ekspansi strategis ke ruang reasuransi dan bisnis ritel dari waktu ke waktu, menurut AM Best.

Namun, hal ini dapat mempengaruhi volatilitas underwriting dalam jangka pendek hingga menengah.

TUGU, menurut AM Best juga memiliki kekuatan neraca yang kokoh, kinerja operasional yang kuat, profil bisnis netral, dan manajemen risiko perusahaan yang sesuai.

Kekuatan neraca perusahaan didukung oleh kapitalisasi yang kuat secara penyesuaian risiko dan portofolio investasi yang cukup terdiversifikasi.

Namun, ketergantungan perusahaan pada reasuransi untuk risiko bisnis komersial besar, termasuk bisnis penerbangan dan energi, menyajikan tantangan potensial.

ALSO READ: Roojai acquires Indonesian insurer, Lifepal

Meskipun terjadi penurunan kinerja underwriting baru-baru ini, kinerja operasional TUGU tetap kuat, sebagian besar didorong oleh bisnis yang menguntungkan dari grup induknya, Pertamina.

Profil bisnis perusahaan dianggap netral, dengan posisi pasar yang signifikan dalam pasar asuransi umum Indonesia dan fokus pada risiko komersial dan industri.

Ekspansi strategis ke sektor reasuransi dan bisnis ritel mungkin meningkatkan diversifikasi tetapi juga bisa mengakibatkan volatilitas underwriting yang meningkat.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.