, Indonesia
124 views

Rey Assurance mendapatkan dana putaran awal $4,2 juta

Putaran ini dipimpin bersama oleh Trans-Pacific Technology Fund dan Genesia Ventures.

Rey Assurance telah mengumpulkan $4,2 juta dalam putaran pendanaan awal dari Trans-Pacific Technology Fund (TPTF), Genesia Ventures, dan RDS.

Selain mengumumkan pendanaan, perusahaan insurtech Indonesia ini meluncurkan rangkaian produk rawat jalan dan rawat inap baru yang telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Produk baru ini memungkinkan member untuk mempersonalisasi layanan dengan tingkat perlindungan yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka. Produk Rey terkait dengan sistem klaim tanpa uang tunai milik perusahaan, menghilangkan proses yang membosankan di semua penyedia layanan kesehatan.

Sistem klaim mencakup ReyCard, kartu debit yang memungkinkan member Rey melakukan pembayaran dengan mudah dan cepat di penyedia layanan kesehatan mana pun, bahkan di luar jaringan rumah sakit tradisional. Kombinasi produk yang dapat disesuaikan, klaim tanpa uang tunai, memberikan fleksibilitas, dan pengoptimalan lainnya yang disediakan ekosistem, memberikan penghematan biaya yang signifikan bagi member dibandingkan dengan asuransi tradisional.

READ MORE: Rey Assurance boosts cashless claims with AXA partnership

“Kami berterima kasih atas pendanaan dan perluasan kemitraan yang mendukung misi kami untuk membantu meningkatkan pemerataan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia sekaligus juga menyoroti negara-negara lain yang ingin menciptakan paradigma baru dalam menyediakan solusi asuransi inovatif bagi penduduk mereka,” kata Evan Tanotogono, CEO & co founder Rey Assurance.

Dana segar akan digunakan untuk memajukan produk kesehatan digital perusahaan dan platform teknologinya.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.