, Indonesia
139 views
Stock photo. Credits to Unsplash.

Swiss Re dan Indonesia Re bermitra untuk meningkatkan aksesibilitas digital di Indonesia

Lebih dari 70 reasuradur atau reinsurer akan mendapat manfaat dari kerja sama ini.

Swiss Re telah bermitra dengan Indonesia Re, administrator Badan Pengelola Pusat Data Asuransi Nasional (BPPDAN), untuk memberikan akses kepada para anggotanya ke solusi analitik dan layanan konsultasi risiko.

Kolaborasi ini bertujuan menjadi katalis transformasi digital di industri asuransi Indonesia.

ALSO READ: livi bank launches app-based travel insurance plan

Dengan lebih dari 70 reasuradur sebagai anggotanya, BPPDAN memungkinkan penetapan harga asuransi properti yang adil dan berkelanjutan dengan mengumpulkan informasi asuransi yang akurat. Kemitraan ini melibatkan pengembangan dasbor pasar bagi BPPDAN untuk menawarkan pengetahuan akan premi dan klaim kepada para anggotanya di tingkat pasar dan perusahaan.

Kemitraan antara Swiss Re dan Indonesia Re juga mendukung keputusan underwriting anggota BPPDAN, serta perencanaan strategis mereka untuk manajemen risiko dan penetapan harga, dengan mempertimbangkan pemicu kerugian yang besar.

"Kesadaran risiko yang meningkat di Indonesia mendorong lebih banyak permintaan untuk perlindungan asuransi. Untuk tetap kompetitif dalam lingkungan risiko yang dinamis, meningkatkan kinerja underwriting dan pengarah portofolio adalah pembeda utama bagi organisasi asuransi. Solusi analitik P&C kami dapat mendukung klien dalam proses ini, dengan mengkonsolidasikan data yang relevan dan menerjemahkannya ke dalam pengetahuan  yang dapat ditindaklanjuti secara tepat waktu,” kata Monami Mukherjee, Head P&C Analytics APAC di Swiss Re.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.