, Singapore

Singapore life insurance premiums up 14% to $689.23m in Q1

Linked policies led the charge after surging 82% in Q1.

Singapore’s life insurance industry opened the year on strong footing after weighted new business premiums rose 14% YoY to $689.23m (SG$925.1m) in Q1, according to a media release from the Life Insurance Association (LIA) Singapore. 

Robust growth was registered across the board but linked policies clocked in the largest demand after total weighted premiums ballooned 82% YoY to $154.97m (SG$208m) in Q1.

A total of $478.9m (SG$642.8m) in weighted annual premiums was registered during the first three months of the year which represents a 21% YoY increase. Single premium products also inched up 0.4% YoY to $210.32m (SG$282.3m).

The growth follows a report by LIA revealing that Singapore faces nearly $670b protection gap as the coverage of their insurance policies remain insufficient to adequately respond to their financial needs in the event of a critical illness and death.

“Whilst our Protection Gap Study 2017 found a persistent gap in the level of protection amount in Singapore, it is heartening to know that more people are taking actions to get better insured,” said Patrick Teow, president of Lia Singapore.

As of the first three months of the year, the uptake of policies rose 30% YoY to 6,631 policies in Q1 designed to provide regular payouts to policyholders during retirement years.

“Collectively, the life insurance industry will not only look at continuing ongoing public education efforts, we will also develop more targeted public engagement programmes based on insights from our follow-up qualitative study, so that we can help more individuals in Singapore better protect their loved ones, their future, and their quality of life,” Teow added.

The assets held by the life insurance industry in Singapore also grew 17% YoY to $151.17b (SG$202.9b) and employs over 7,500 individuals in Q1.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.