, Hong Kong

Hong Kongers still $480,000 short to afford retirement living: study

The median of current individual total assets is only $96,000.

Hong Kong residents need around $570,000 (HK$4.5m) to be able to afford retirement living, according to a study by AXA Hong Kong. However, data showed that the median of their current individual total assets is only $96,000 (HK$750,000).

In terms of generation, 35% of those born in the 1970s have individual total asset value of less than $32,000 (HK$250,000). Meanwhile, more people from the younger generations born in the 1980s (41%) and 1990s (72%) have individual total asset value of less than $32,000 (HK$250,000). Moreover, more than half (55%) of those who were born in the 1980s and 1990s lack confidence in having enough retirement savings, and nearly 40% (39%) said that they might become a burden on their children in the future.

The study also found that over two-thirds of respondents (67%) believe that the concept of raising children for preparing retirement is outdated. Moreover, 26% of the parents who were born in the 1960s and 1970s have provided or will continue to provide monthly living expenses for their adult non-school children.

“Some middle-aged parents need to prepare for their own retirement whilst taking care of their adult children. Hence, the young generations need to prepare for their retirement lives earlier to avoid being a burden on their parents,” Kevin Chor, chief life product & commercial development officer of AXA Hong Kong and Macau said in a statement.  

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.