, Singapore

Singapore's life insurance premiums to grow 5% in 2020

It will benefit from sustained demand for annual premium products.

Singapore life insurance premiums are expected to grow by around 5% in 2020 as sustained growth in annual premium products, moderate demand for single premium policies and benefits from improved pricing sufficiency of integrated health plans continue to boost the sector's growth prospects, according to a report from S&P.

Life insurance premiums averaged about 5.6% of GDP over the past five years as the iindustry has thrived thanks to an established regulatory landscape implementing a regular review process that has been in place since 2004.

"We view the life insurance sector's asset-liability mismatch (ALM) risk as moderate. That's because participation products dominate the industry's liability profile (averaging about 64% for the past five years) and insurers have the flexibility to adjust bonuses based on their profitability and solvency," S&P said.

The sector will also continue to remain profitable with return on equity of around 15% although low rates and market volatility could weigh on earnings. "We estimate that the sector's average return on assets was about 1.4% over 2013-2017. This reflects disciplined underwriting strategies amid investment market volatilities," added S&P.

Singapore insurance industry distribution mix was dominated by traditional agents in 2018 although financial advisors are slowly gaining market share amidst a gradual shift in bank channels.

The number of employees at Singapore's life insurance industry hit 8,309 in March from 7,594 in 2018, according to a report from the Life Insurance Association Singapore. The number of tied representatives also rose to 15,384 in March from 14,817 in 2018. 

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.