, Singapore

Almost half of APAC residents seek new insurance policies

85% in China expect insurance companies to payout valid claims.

Almost half or 46% of 2,500 respondents in Asia Pacific searched for new insurance policies, according to Swiss Re’s COVID-19 Consumer Survey. Amongst respondents, 32% have already bought a new policy.

The survey reported that many are prioritising insurance as a must have, with 27% of respondents overwhelmed and anxious about their financial future. In addition, around 40% said they were stretched but coping.

In China, 85% expect that insurance companies would pay out valid claims. Meanwhile, more than half echoed the same sentiment in Australia (54%), Hong Kong (56%) and Singapore (59%).

Immediate financial aid was also a requirement in Singapore (57%), Hong Kong (47%), and Australia (44%), whilst priority access to healthcare products is the service that respondents in Hong Kong (66%) and China (67%) requires. In particular, Australians want a pause with their premiums, or a discount on future insurance purchases.

This opens opportunities for insurers looking to add more features to appeal to consumers. Processing policies online from start to finish is a top consideration for 67% of the respondents in selecting an insurer, with Chinese respondents topping the survey at 77%.

In addition, 50% of the respondents had their insurers reach out to them, with at least 75% in China recently engaging with their insurer or researching riders or new policies. In contrast, only 14% researched or engaged with their insurer in Australia.

The survey found that more Australians are willing to sacrifice their life insurance over home or car insurance, whilst only a quarter in Singapore and one in five in Hong Kong would let go if pressed financially.

The report also noted that the primary health concern for 64% of respondents is based on social disruption, whilst 49% are concerned about the inability to take care of others. Australians are mostly worried about their mental health, whilst lack of exercise is a bigger concern for those in Hong Kong and mainland China.
 

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.