, Taiwan

Crisis exacerbates Taiwan life insurers' woes

The sector heavily depends on spread gains which are sensitive to volatility.

The ongoing economic crisis is worsening Taiwan life insurers’ already weak product mix and high investment risks, according to a Moody’s report.

The sector is dominated by traditional life and annuity products that carry high survival benefits, including guaranteed yields as high as 4% in some legacy policies, said analyst Kelvin Kwok.

“This means that insurers rely heavily on spread gains, which exposes earnings to capital market volatility.”

A meaningful change in product mix is not expected amongst insurers, the report added. In fact, social distancing measures and weaker economic growth will depress new policy sales and further delay insurers' shift toward a product mix less dependent on spreads.

“Given prolonged low interest rates, some insurers could start reporting negative investment spreads as they reinvest maturing bond holdings at lower yields, further weakening their profits and credit profiles,” Moody’s said.

Moreover, insurers' investments are largely in equities and foreign investments. In particular, foreign investments represented close to 70% of the industry's invested assets as of end-2019. This exposes insurers to financial market volatility, which could remain high in the next 12-18 months due to lingering uncertainties in the aftermath of the pandemic, the report warned.

Capitalisation remains highly sensitive to equity market movements, and has been decayed by the outsized drop in major stock indices despite being mitigated by valuation gains on bonds from lower yields. Nonetheless, the anticipated slowdown in premium growth will ease the stress on capital in the next 12-18 months.

Insurers are also expected to amp up capital issuance and preservation to fulfill more stringent regulatory capital requirements, the report concluded.
 

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.