, Thailand
152 views

Thai life insurers to suffer further decay this year

Premiums are likely to drop 1.6%.

Thailand’s life insurance industry, which has been sluggish since 2015, will decline further this year due to existing challenges aggravated by the pandemic, according to a GlobalData report.

Insurance premiums are estimated to drop 1.6%, its second consecutive year. But the sector is likely to rebound from 2021 and will grow at a CAGR of 2.1% from 2019 to reach $21.9b (THB662.7b) in 2024.

“The downward revision in insurance prices due to the introduction of new mortality rates and the new regulatory framework, especially the implementation of IFRS 17 and 9, are set to further exacerbate the problems,” said GlobalData analyst Madhuri Pingali.

Insurers are adapting by prioritising sustainable growth and overhauling their product mix, the report noted, with many companies decreasing the share of policies with guaranteed return in favour of investment products where the insured assumes the investment risk.

Another focus is the digitisation of distribution, which offers relative cost advantage compared to the traditional distribution channels. Insurers currently rely on agency and bancassurance channels for more than 80% of the life insurance business, GlobalData said.

“The spike in the sale of COVID-19 insurance products in the last couple of months indicates that despite the immediate setback, the industry stands to benefit in the long-term due to increase in consumer awareness following the outbreak,” Pingali concluded.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.