, India

Premium downfalls still plague India's general insurers

Gross direct premiums fell 9.8% in May.

The monthly gross direct premiums of India’s general insurers continued to slip in May, falling 9.8% to $3.3m (INR 25,363 crore) from $3.6m (INR 28,124) a year ago, according to a CARE Ratings report.

This is a far cry from the 15.3% YoY recorded in May 2019. Even with the lifting of the lockdown in June, the industry could still suffer a fall in Q1 2021, with growth potentially returning in Q2 or Q3.

Feeble growth in the economy and key sectors, such as auto and manufacturing, could hurt the industry even more, but could be counteracted by renewed interest in the health segment.

Per segment, all sectors displayed downturns except for fire, health, and liability. Despite the downfall in general gross direct premiums, motor insurance premiums recovered by 57.6% In May from its 49.1% YoY plunge in April, but it has also demonstrated notable declines brought about by the sharp plunge in vehicle sales.

Motor own damage (OD) premiums are likely to be affected as long-term OD policies for new car sales have been proposed to cease in the current fiscal year, the report said.

Fire insurance continued its upward trajectory by 34.4% mainly due to the increase in reinsurance rates in the last quarter of FY2020. However, the growth was considerably lower than the 54.5% surge seen in May 2019.

The health segment inched up 7.5% which, along with the fire segment, helped offset the fall in non-life insurance premiums.

Photo courtesy of Pexels.com.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.