, China

Lower rates push Asian life insurers to alter investment mix

Insurers are shifting their asset allocations to US credit investments.

Economic disruptions are forcing Asian life insurers to adapt lower-for-longer interest rates, potentially resulting in lower yields on assets and headwinds on asset-liability duration management and solvency positions, according to a Moody’s Investors Service report.

How the sector will change investment mix as they prepare for these changes will determine their credit performance, analysts said.

The recent widening in credit spreads on high-quality US corporate securities and falling hedging costs on currency risk are key drivers for insurers to gradually shift their asset allocations to US credit investments. However, an alternative practice for credit investments by Chinese and Hong Kong insurers include re-evaluating corporate exposures, leading to a more cautious attitude on credit investment in general.

This particularly highlights Chinese insurers’ wariness of corporates’ credit quality because of suppressed economic growth.

Many Asian insurers, especially in Japan and Taiwan, have relatively wide asset-liability duration gaps compared with global peers, the report said. As a result, many will need to continue buying long-dated local government bonds to cut their duration gaps.

“However, lower domestic interest rates discourage insurers to proactively purchase such bonds. Some insurers in Hong Kong, Japan and Korea are pursuing more active, nontraditional approaches, such as the use of swaps, swaptions and reinsurance transactions, to reduce duration gaps,” analysts explained.

Economic pain points have also depressed equity market valuation, which some insurers will deem it as a chance for selective increases in their equity portfolios. More Asian insurers are also likely to raise their alternative investments, as another source of yield enhancement in this period, the report concluded.

Photo courtesy of Pexels.com.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.