, Australia

Australian insurers fret over pandemic's effects on employees: study

47% have reported a rise in mental health issues.

More than half (52%) of Australian insurers agonise over the effects of the pandemic on their employees, as 79% believe that their businesses will be directly hit, according to a report by law firm Clyde & Co.

Almost half (47%) have reported an increase in mental health issues amongst their employees as they are simultaneously worried about job security and grappling with prolonged social isolation. The pandemic has also raised concerns about physical injury amongst the staff, with ergonomics and domestic violence as the main drivers.
These impacts can be traced to the industry’s lack of plans for such a sudden disruption, the report said. All office-based environments will likely continue their work from home setups and the usual hot-desk order will be reversed, it added.

In addition, eight out of 10 (79%) are worried about a decline in consumer confidence which may result in lower premium revenue. Moreover, 63% believe that the pandemic would lead to more legal and regulatory oversight on the industry.

An increase in first party policy claim costs arising from COVID-19 (26%) is expected to be the most critical issue that insurers will face in the next 12 months, ahead of balance sheet solvency (21%), third party liability claim costs (21%) and indirect claims (16%).

“In the current pandemic context, the value of insurance and the role played by insurers in society is being increasingly questioned by customers and regulators protecting customer interests, which may lead to unprecedented levels of regulatory intervention and supervision of the sector.” Clyde & Co said.
 

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.