, Singapore
164 views

Micro-insurance products enter Singapore to combat risk aversion: report

Credit insurance has become more diffifcult.

Shorter term micro-insurance products are making their way into the Singapore market which can combat increased risk aversion, according to an Aon report.

The report revealed that coverage is stable but pandemic exclusions have become common. Credit insurance has also become more difficult and is under heightened scrutiny.

On the other hand, the reopening of businesses and optimism over the vaccination programme has boosted investor confidence and an economic rebound is expected in 2021. Besides pricing increases, the Singapore insurance market is moderately challenged when compared to the global market.

The market dynamics of key products in the country vary. For auto insurance, market price is seeing a modest increase in anticipation of a return to normal traffic patterns. Casualty prices and deductibles are rising as insurers are imposing blanket exclusions for communicable diseases and data and cyber risks.

Employers’ liability and workers’ compensation premiums are increasing, primarily due to changes in the new Work Injury Compensation Act, 2019. In addition, insurers now have the added responsibility of assessing permanent incapacities.

For financial lines, insurers are leveraging technical pricing approaches and rationalising capacity at the portfolio level, resulting in higher premium and decreased capacity. Insurers are being conservative in their scrutiny of insureds’ financial positions, operations (including return-to-work policies), controls, and governance.

For property lines, insurers are imposing communicable disease exclusions, withdrawing contingent business interruption coverage and imposing cyber exclusions on property damage and business interruption.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.