, Philippines

Philippine insurers 'firm' despite shrinking capacity: report

Pricing has risen across several segments.

The Philippine insurance market remains firm with increasing renewal rates due to insurers’ restrictions on coverage terms and conditions, according to an Aon report.

Capacity remains generally sufficient but is shrinking, especially for risks which require reinsurance support, as COVID-19-related underwriting proves to be rigorous. Cyber attacks and phishing activities have increased significantly, and many insureds who previously considered cyber coverage a "nice-to-have option" are now exploring it, the report said.

Challenging market conditions are being seen across the spectrum of casualty business. Pricing levels are being recalibrated in response to rising loss costs and poor performing books, leading to higher rates. Coverages are tightening, especially related to cyber and COVID-19, which are being broadly excluded. Local insurers will maintain fluid underwriting positions as treaty renewals begin in Q2 2021.

For the construction segment, insurers have become very particular about the details of projects and require submission of extensive technical specifications for their analysis and review. New treaty guidelines have led to tighter coverage terms and conditions. Pricing has increased, driven partially by the anticipated increase in treaty costs, Aon added.

Pricing continues to surge upwards for the financial lines business even as coverage terms contract. Whilst capacity is currently sufficient, it is expected to tighten locally as insurers complete their 2021 treaty renewals which will likely have a knock-on impact on insurer appetite, pricing, and coverage wordings.

Property pricing has also increased whilst coverage terms have tightened, with insurers moving away from accepting insurance programmes with certain non-damage business interruption coverage provisions. Several insurers have adopted the Lloyd’s Market Association's wordings on communicable diseases whilst others have drafted their own set of wordings based on their respective treaty reinsurance leads, the report said.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.