220 views

Singapore parents prioritise children's expenses over retirement: study

Parents spend almost 20% of their income on their children but less than 7% on their own retirement planning.

Young families in Singapore have deprioritised planning for retirement as they are spending 2.5 times more of their monthly expenses on their children’s needs, according to an AIA Singapore study.

Parents spend almost 20% of their income on their children but less than 7% on their own retirement planning, the study revealed. Seven in 10 (70%) also said they intend to either maintain or increase the amount of income allocated to their children’s expenses.

The study also showed that a lack of financial understanding has led to an over-reliance and bank savings. For 92% of Singaporeans, bank deposits are the most popular savings instruments, whilst 21% supplement their bank savings with investment tools. 

Nearly one in three Singaporeans’ savings was negatively impacted in 2020, the study said, Singaporeans use at least three tools to manage their savings, with a median amount of between S$251-S$500 set aside monthly for retirement.

In addition, savings priorities tend to be more short term, only focusing on family needs and emergency spending instead of longer-term goals like retirement. In terms of savings goals, emergency spending is the top priority (64%), followed by ensuring financial security for the family (56%). 

Amongst young families with kids, 76% intend to leave an inheritance for their children, but only half have started planning for it.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.