, Singapore

AIA Singapore appoints chief product proposition officer

The position was newly created to help the firm focus on reorienting strategic priorities.

The Singapore branch of AIA Group, AIA Singapore, has appointed Irma Hadikusuma as the chief product proposition officer (CPPO), effective 1 September.

This new role was created as part of AIA Singapore’s commitment to focusing on reorienting strategic priorities to stay ahead of the curve and provide innovative experiences and propositions to customers. The CPPO will report directly to AIA Singapore CEO Wong Sze Keed.

Additionally, a newly set up product proposition team will provide strategic direction to drive the innovation, development and management of a compelling, customer-centric, and synergetic proposition portfolio for all AIA Singapore’s distribution channels. 

A fellow of the Institute of the Actuaries, UK, Hadikusuma has held several actuarial, business development, and marketing roles throughout a career spanning more than 18 years.

Hadikusuma joined AIA Singapore in 2013 as head of Customer Segment Management. This was followed by a five-year stint as head of Product, Funds Development and Implementation team, overseeing the development, management, and implementation of products, as well as Investment Linked Policy funds in Singapore. Most recently, she held the position of regional business development director at the Regional Chief Executive Office of AIA Group, covering Singapore and Brunei, Malaysia, Indonesia, Cambodia, and Myanmar.

“I am delighted to welcome Irma as our new chief product proposition officer, where she will play an essential role in our transformation into an Organisation of the Future (#OotF) and digital-first life insurer. With her extensive and rounded experience in marketing and actuarial science, Irma will lead AIA Singapore’s ambition to elevate our innovative offerings to a whole new level, all with the intention of fulfilling our brand promise of empowering Singaporeans to live Healthier, Longer, Better Lives,”  Wong said.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.