, APAC

APAC saw lowest insurance M&A deals since 2011

M&A decreased by as much as 51% in H1 2021.

Asia Pacific saw its completed insurance mergers and acquisitions (M&A) deal drop from 37 to 18 in the first half of 2021, according to Clyde & Co’s Insurance Growth Report mid-year update.

According to the report, this is the lowest level APAC recorded since Clyde & Co began the report in 2011.

The report found out that the sharp drop in M&A activity in the Asia Pacific was attributed to the high regulatory bar in some jurisdictions.

“Not only do prospective acquirers face higher solvency capital requirements in some markets, but there is a more robust scrutiny of business plans to assess the longevity of new entrants’ interest,” the report said.

Joyce Chan, a partner at Clyde & Co Hong Kong, said M&A activity in APAC would likely remain subdued until the markets have stabilised post-COVID-19 and there is greater certainty about the economic outlook. 

“Deal-makers in the Asia Pacific remain in wait-and-see mode for the time being. Given the cost and effort required to get transactions over the line, insurers are considering a range of growth options. These include strategic alliances with online banks, e-commerce giants, or other online retail platforms to access new distribution networks. The MGA model is likely to expand, especially in the medical insurance sector due to the uptick in middle-class spending coupled with an ageing population,” Chan added.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.