, APAC

Pandemic boosts APAC’s insurance giants 2020 performance: analyst

The top 20 insurance firms reported an aggregated premium of $821.4b.

The top 20 insurance firms in the Asia Pacific saw a growth of 2.5% or $821.4b in their top-line performance in 2020 according to a report by data and analytics firm, GlobalData.

The analyst attributed this robust performance to the COVID-19 pandemic which heightened the demand for life and health insurance products.

The report also found out that seven insurance players reported more than 5% rise in premiums earned and the top companies maintained financial robustness through flexible hedging of assets under management.

GlobalData named Japan-based insurer Dai-ichi Life; China-based New China Life Insurance and China Reinsurance; and Taiwan-headquartered Cathay Financial as the most notable performers in the region.

Dai-ichi Life outperformed the top players, with its revenue growth surpassing 20%, as the weaker Yen allowed the company’s returns from its investments to soar significantly over the previous year.

China Reinsurance reported 19.2% increase in year-on-year (YoY) revenue owing to swift growth in savings- and protection-type life, domestic P&C reinsurance, and health reinsurance business, which led to 16.2% growth in premium income; and obtaining surplus investment returns by surpassing the market benchmarks.

Meanwhile, New China Life reported a more than 15% rise in revenue due to 13.7% and 16.8% growth in premiums from health insurance and traditional insurance products, respectively.

“Technology developments is one more area that has gained more importance. Due to the COVID-19 social distancing norms and regulatory push, many insurers have accelerated the adoption of digital platforms,” Murthy Grandhi, Company Profiles Analyst at GlobalData said.

In 2020, Ping An Insurance introduced "One-click Claims Services," which has now been availed by more than 2.34 million customers. It also has been leveraging AI robots to offer digital, paperless, automatic smart insurance policies and claims services. Its subsidiary, Ping An Property & Casualty processed more than 6.9 million digital self-service family auto insurance claims.

The remaining players reported moderate revenue growth with China Taiping, T&D Holdings, China Life Insurance, Hanwha Life, and China Pacific Insurance reporting a YoY growth between of 10-15%; while Fubon Financial, MS&AD Insurance, Samsung Life, The People’s Insurance, AIA, and Sompo reporting marginal growth rates between 5-10%.

However, Japan Post Insurance underperformed with a 2.8% decline in revenue on the back of 4.4% drop in annualized premiums from individual insurance and medical care insurance due to non-participation from proactive sales proposals.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.