, Malaysia
Jack See

Swiss Re Corporate Solutions appoints new Malaysian chief

Jack See will take over from Juerg Stoll, as the latter retires in January next year.

Swiss Re Corporate Solutions has appointed Jack See as the new head of Malaysia and principal officer of its operations in Malaysia.

See will succeed Juerg Stoll, who retires on 31 January 2022. He will oversee a well-established, local team of sales and underwriting specialists servicing large and upper mid-sized Malaysian businesses, through broking partnerships and other intermediaries. 

He will also relocate from Singapore to Kuala Lumpur for the role.

See brings long-term insurance experience to this role, with significant involvement in the Malaysia market dating back to 2008 when he first started his underwriting career. He joined Swiss Re Corporate Solutions as a Senior Underwriter and is currently Head of Casualty & Finpro Southeast Asia, a role he will continue to maintain in addition to his new roles. Over the years, See has been instrumental in repositioning the business portfolio and transforming underwriting approaches to meet market requirements

“Malaysia is an important market for Swiss Re Corporate Solutions, and we are pleased to be able to promote a proven leader like Jack to this critical role for our company. Jack is deeply familiar with the insurance landscape in Malaysia, having held several roles at Swiss Re since joining the company in 2015. His extensive network coupled with his industry and local market knowledge makes him the perfect choice to lead our ongoing growth and momentum in the market. Jack will continue to drive sustainable growth while delivering strategic business propositions and partnerships to better serve our Malaysian clients,” said Didier Bélot, head of Southeast Asia at Swiss Re Corporate Solutions.

Swiss Re Corporate Solutions is the commercial insurance arm of the Swiss Re Group.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.