, APAC

Price increase to stabilise reinsurance sector through 2022: Moody’s

Uncertainty brought by COVID-19 had started to diminish.

The global reinsurance sector has now stabilised as reinsurance prices increase amidst a global economic rebound, supporting the sector's earnings whilst capitalisation will remain solid according to a report by Moody’s.

"Healthy price increases will drive stronger earnings through 2022 as the post-pandemic economic recovery and recent significant catastrophe losses fuel fresh demand for reinsurance. The sector's capitalization remains solid, with solvency ratios resilient in a range of stress scenarios,” said Helena Kingsley-Tomkins, vice president-senior analyst at Moody's.

Property reinsurance prices continue to climb, driven by recent natural catastrophe losses, and a re-evaluation of secondary peril risks, including winter storms, flooding, and wildfires. Casualty pricing also remains strong across most lines because of higher demand, loss cost trends, and low investment yields.

Moody’s said that uncertainty over COVID-19 liabilities has diminished although pandemic-related claims continue to affect earnings for some large multiline reinsurers in 2021, driven by higher than expected mortality claims. The pandemic has caused reinsurers to take a more prudent stance towards systemic risk management, including communicable disease, cyber events, and climate change.

As alternative capital returns to growth in 2021, traditional reinsurers with strong third-party capital management platforms will be well-positioned to take advantage of new opportunities. For reinsurers, such platforms generate fee income while allowing them to underwrite risks and increase their market share at a lower capital cost.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.