, Vietnam
101 views

Vietnam’s largest non-life insurer launches app that predicts future illness

Bao Viet Insurance has partnered with Hitachi to launch the app.

Vietnam’s biggest non-life insurer, Bao Viet Insurance, has teamed up with Tokyo-based Hitachi, Ltd. to integrate digital technologies like artificial intelligence and big data analysis into the business to raise health awareness, and prevent the development and aggravation of diseases in Vietnam.

Under this agreement, Bao Viet Insurance will introduce Hitachi's leading technologies for analysing medical big data to Bao Viet Direct, an app provided to Bao Viet Insurance policyholders, and will begin providing a new insurance service for improving health, which permits users to easily measure the risk of developing lifestyle-related diseases and receive health guidance.

The upgrade in the insurer’s app will enable them to predict future risks of hospitalisation caused by eight major lifestyle-related diseases using medical big data, which includes users' health checkup results and health insurance claims. 

The new service enables Bao Viet Insurance policyholders to easily check their future risks of the eight major lifestyle-related diseases simply by entering their health checkup results and past medical history into the mobile app. The app also displays factors for risks and offers advice for improvement. Their information can enable specific behavioural changes and lifestyle habits to support health improvement.

The solution will enable further channel expansion and create opportunities at the time of insurance application. Additionally, the risk prediction service will be linked to the remote medical care services provided by Bao Viet Insurance. 

Bao Viet Insurance plans to combine the various health data management functions of the Bao Viet Direct app for a customised, centralised, and integrated administration of health information that supports the wellbeing and productivity management of companies. 

The two companies plan to continue to discuss the creation of new health promotion services that utilize various technologies.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.