, South Korea

UK-based reinsurance broker acquires VIB

VIB will also rebrand into BMS Korea under the BMS Asia Team.

The Seoul-based insurance broker, Value-add Insurance Broker (VIB), has been acquired by UK-based independent specialist insurance and reinsurance broker, BMS.

As part of the acquisition, VIB will become a newly-licensed entity called BMS Korea, operating under the wider BMS Asia team, and will provide specialist mergers and acquisitions (M&A) insurance solutions to the Korean market. 

According to BMS, The move is part of its strategy to expand its presence in the Asia Pacific region, with Korea joining its global private equity and M&A insurance operations in Singapore, Hong Kong, London, and Toronto.

VIB, a specialist in M&A and financial lines insurance, was established in early 2021 by Lee Yongtak and has grown rapidly since. Lee will become the CEO and managing director of BMS Korea. With more than 20 years’ experience as both a broker and underwriter in Korea, he is widely recognised as an industry leader who has been instrumental in the growth and development of M&A insurance in Korean transactions. He was most recently the senior director and head of financial lines at Aon’s Korean operations, where he developed and led the M&A insurance solutions practice for more than 10 years. Prior to this, he was an underwriter in several leading Korean and international insurance companies.

“I am excited to join BMS, a dynamic and fast-growing business, and a specialist in facilitating effective financial risk management for M&A transactions. We will continue to advise on and facilitate our leading insurance solutions for both Korean domestic and cross-border transactions, ensuring we continue to provide the best solutions to our clients,” Lee said.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.