, Singapore

Sun Life pledges to reach net zero by 2050

The insurance firm also plans to cut down its own operational emissions by 30% by 2030.

Sun Life has announced its goal to reach net zero greenhouse gas (GHG) emissions by 2050 for both its investments and operations with interim targets to be announced in 2022.

For its investments, Sun Life plans to achieve net zero GHG emissions in its general account, which holds funds from insurance policy premiums and is managed by SLC Management, the company's alternatives asset management firm. Sun Life's other asset management companies will also drive net-zero efforts. These companies include: MFS Investment Management (MFS), BentallGreenOak (BGO) and InfraRed Capital Partners (InfraRed) and SLGI Asset Management Inc. (SLGI Asset Management).

Sun Life will also target a 50% absolute reduction of GHG emissions in its operations by 2030, relative to 2019. This includes emissions reductions from Sun Life's offices and corporate travel. This new level of commitment builds upon Sun Life's previous reduction announcement stating it would work towards reducing its GHG emissions intensity by 30%. 

"Achieving net zero by 2050 means ensuring that we're taking tangible action – from our portfolios to our operations – to help limit rising global temperatures. Our concerted efforts towards this global issue, along with collaboration across our industry, will help safeguard a livable climate and improve the health and security of communities worldwide,” Alanna Boyd, senior vice president and chief sustainability officer, said. 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.