, Singapore
265 views

Millennials are Singapore's new ‘sandwich generation’: survey

The youngest millennials are now part of the workforce.

Millennials are Singapore's new 'sandwich generation' according to Etiqa Insurance Pte. Ltd.

Etiqa’s Protection Survey Report gathered responses from 815 individuals aged 25 to 40. The study aimed to shed light on millennials’ financial commitments and considerations when purchasing life insurance. This resulting report coincides with the first launches of protection products, to be progressively rolled out over the next 6 months.

The sandwich generation are middle-aged working adults ‘sandwiched’ between taking care of their kids and taking care of their aging parents.

The survey revealed that the foremost sources of financial concern listed by respondents were providing for their ageing parents financially (48%) and funding their own retirement (60%). Both worries could be linked to the rising costs of living and life expectancy in Singapore.

“In just a decade from 2010 to 2020, local life expectancy increased from 81.54 to 83.90 years. As this figure rises, so lengthens the time millennials need to support their parents and eventually themselves in old age,” Etiqa Singapore said.

Etiqa added that as millennials juggle responsibilities to younger children and ageing parents, the insurer’s challenge lies in providing competitive life insurance and critical illness coverage tailored to millennials’ emergent needs.

Meanwhile four in five are worried about affording their healthcare expenses (82%), and three in five are worried about caregiving costs (60%). 

“Few older parents may recognise the risk of outliving their savings, or be willing to augment protection in old age due to high cost. Millennials can nonetheless ensure that their parents will have the funds they need, mishap or otherwise, by purchasing sufficient life insurance coverage for themselves,” Etiqa said.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.