Tokio Marine deploys insurance app in Vietnam

The app targets employees of Japanese firms operating in the country.

Tokio Marine Insurance Vietnam Co., Ltd., the Vietnamese (TMIV) subsidiary of Tokio Marine Holdings, Inc., has launched its newest insurance app TM Care for Japanese companies operating in Vietnam.

Vietnam is still developing its public medical insurance system and currently there is a 70% co-payment rate for medical treatments at non-designated hospitals, which has created needs for private medical insurance.

According to Tokio Marine, Japanese companies operating in Vietnam are increasingly looking to establish insurance plans for their employees to enhance their employee benefits programs. With smartphone penetration rate in Vietnam rising to more than 60%, there exist an opportunity to create a platform that allows employees to purchase insurance conveniently through smartphones and tablets

With that, TMIV has developed TM Care, an insurance app for employees of Japanese companies operating in Vietnam.

Leveraging on Tokio Marine Group's expertise in online insurance sales in Japan, the app lets employees purchase private medical insurance without increasing their administrative burden. 

In addition to medical insurance, the app also seeks to promote insurance protection in the country by offering automobile insurance and personal liability insurance, which currently have a low penetration rate in Vietnam. 

According to TMIV, it plans to use the app as a platform for providing digital insurance in Vietnam and consider it to be used in a wider range of applications including the B2B2C market for members, collaboration with point services and target marketing leveraging on AI.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.