, Singapore
306 views

NTUC Income offers bonus coverage for ‘younger’ consumers

The newest product calculates biological age to give bonus insurance coverage.

NTUC Income has launched its newest product that gives customers bonus insurance coverage the ‘younger’ they are based on their biological age.

Called SNACKFIT, it is a first-of-its-kind fitness and lifestyle proposition that can give customers bonus insurance coverage based on S$500 coverage for every S$0.30 premiums paid on a Life policy if they are actually younger than their actual age based on the Biological Age Model BAM™, a proprietary dynamic underwriting algorithm derived from global reinsurance company SCOR.

The algorithm analyses five key metrics – Steps, Active Calories, Resting Heart Rate, Sleep Hours and BMI – to calculate a person’s biological age. A consumer’ biological age can be calculated with the Biological Age Model BAM™ based on their previous day’s activity data received from their fitness trackers.

Users can check the boosted coverage they qualify for based on the biological age calculated from their activity data.

“More health risks may come with age and this association is a key consideration for insurers when adjusting insurance premiums generally. However, more Singaporeans are engaging in fitness activities to maintain their overall well-being. The National Population Health Survey showed that 33.4% of Singapore’s population engaged in leisure-time physical activity outside of work or commuting in 2020, up from 29.4% in 2017. SNACKFIT, is thus, an innovative and one-of-a-kind proposition that acknowledges and rewards users for adopting healthier lifestyles,” NTUC Income chief digital officer Peter Tay said.

SNACKFIT is available on the SNACK by Income mobile app.

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.