, South Korea

South Korea premiums to swell to $229.5b by 2025

Life segment to revive in 2022, driven by increased awareness.

South Korea’s insurance industry is projected to grow at a compound annual growth rate of 3.5% to KR₩262.5t ($229.5b) in terms of direct written premiums (DWP) in 2025 according to projections by GlobalData.

GlobalData Insurance Analyst Anjuli Srivastav said that after growing by 4.2% in 2020, the industry is expected to contract by 0.4% in 2021, with the decline mainly driven by the life insurance segment, which is expected to contract by 2.5% due to the persistent low-interest-rate environment, reduced disposable income due to the COVID-19 pandemic, and an ageing population.

Life insurance accounted for 54% of the industry’s DWP in 2020. The segment is expected to revive in 2022 and grow by 1.9%, driven by post-pandemic economic recovery and increased awareness, which will boost the demand for health insurance products.

Meanwhile, the general insurance segment accounted for the remaining 46% of the DWP in 2020. The segment grew by 7% in 2020, driven by an increase in motor premiums and improved underwriting performance of general insurers. However, it is expected to witness a slower growth of 3.8% in 2021 due to the economic impact of the pandemic.

GlobalData observed that South Korean insurers’ initiatives to divest from high-risk non-renewable energy projects and invest only in renewable energy will support their underwriting performance in the coming years.

Several insurers, like Hyundai Marine & Fire Insurance, Hana Insurance, DB Insurance, and Hanwha General Insurance, have pledged to stop providing construction and operational insurance coverage to any new coal projects.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.