, Singapore
102 views

Great Eastern reports 33% decline in shareholder profits for Q4

However, overall shareholder profit for the financial year of 2021 increased by 16%

Great Eastern has reported a decline in Profit Attributable to Shareholders by 33% in Q4, but overall gained an increase of 16% to S$1.11b for the whole of 2021.

According to Great Eastern, the decline was mainly the result of a one-off positive tax impact recognised in Q4 2020.

The group’s total weighted new sales for the year recorded an increase of 28% driven by the strong contribution from all markets, whilst the quarter declined 6% compared to the year ago. The group’s new business embedded value for the quarter registered a 9% increase to S$262m, ending the year 21% higher at S$808m

“This achievement is the result of our unyielding commitment to transform our business against a backdrop of uncertainty brought about by unprecedented times. We have done well to strengthen our distribution network, arming our core channels of Agency/Financial Adviser and Bancassurance with digital tools to build resilience into the business. Further, through the consistent execution of our recruitment strategy, we have strengthened our financial representative footprint across the region,” Great Eastern chief executive officer Khor Hock Seng said.

Great Eastern’s directors have recommended, for shareholders approval at its annual general meeting, the payment of a final one-tier tax exempt of S$0.55 cents per ordinary share

Upon approval, the final dividend will be payable on 05 May 2022. Including the interim one-tier tax exempt dividend of S$0.10 cents per ordinary share paid in August 2021; total dividend for FY2021 would amount to S$0.65 cents per ordinary share.

You may also like:

Allianz Malaysia ends 2021 with a 7.2% growth in premiums

MAS bans ex-OCBC representative for fraud and dishonesty

Manulife Hong Kong readies for flood of demand from Chinese visitors

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.