, Philippines
153 views

Philippine non-life outlook to remain stable: AM Best

Strong growth in different non-life segments underpinning stable outlook.

The Philippines non-life segment is maintaining a stable outlook supported by premium growth and improved investment conditions in 2021, according to ratings firm AM Best.

According to AM Best’s Market Segment Outlook: Philippines Non-Life Insurance report, strong growth experienced in microinsurance, improving affordability of insurance products, and increase insurance penetration are underpinning the stable outlook.

As of September 2021, gross and net premiums written by Philippine non-life insurers for the nine-month period had increased by 11.9% and 7.6%, respectively to $1.2b and $700m, compared with the same period in the previous year. In addition, government programs such as the “Build Build Build” programme, which consists of more than 20,000 infrastructure projects nationwide, has resumed and is expected to drive the Philippines’ economic recovery. It is also likely to act as a catalyst to the long-term growth of the property, construction and engineering insurance segments. 

However, AM Best warns that uncertainty surrounding the pandemic will continue to challenge non-life insurers in the Philippines. Nevertheless, non-life insurers have made progress in adapting to the current environment by bolstering their infrastructure and enhancing digital capabilities to be able to operate in a remote manner.

Additionally, as part of pandemic-fueled fiscal stimulus measures in the Philippines, the country maintained a historically low interest rate which constrained insurers’ investment results. However, interest rates are expected to rise in the coming year, and unrealised losses from the rising bond yields could impact insurers’ economic capital, depending on the companies’ asset-liability matching positions.

You may also like:

Prudential Singapore reports $743m premium sales in 2021

LIA lists new priorities for 2022 with a new management committee

YAS MicroInsurance opens new office in Malaysia

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.