, Australia

Premiums up, investments down in Australia’s general insurance industry

KPMG outlined influential factors for the industry’s performance in 2021.

Australia’s insurance industry may have ended 2021 with a bang especially as insurance profits went up by 281% to $2.53b (A$3.4b) for direct insurers, but investments in 2021 fell by 64%, dragging insurance profit results well below profits in 2017 to 2019, a report by KPMG Australia revealed.

In their annual report for the industry, KPMG noted a significant increase in profits from 2020 which had been impacted by severe natural hazard events and initial recognition of the COVID-19 Business Interruption provisions. Increase in profits was largely driven by an increase in gross written premiums (GWP) with no corresponding increase in claims costs. 

However, the 64% drop to $380m in investment income dragged 2021’s performance, ending with 2021 insurance profit still well below profits received from 2017 to 2019 despite the increase in GWP and improvements in claim costs.

The general insurance industry’s average GWP quarterly increase for 2021 was logged at 2.6%. KPMG said this reflects the highest percentage movement it has seen in recent years. This growth was partially driven by rate increases in some product classes and demonstrates a hardening of the market.

KPMG forecasted continued growth in GWP for insurers with the ongoing rate increases expected this year. KPMG also expects natural catastrophes like the East Coast Flood events will be a significant cost to the insurance industry.

The industry is increasingly concerned that the frequency and severity of natural hazard events will significantly push premiums up and make some areas uninsurable.

You may also like:

No man left behind: How insurtech is solving the underinsurance mess

OneDegree announces three-year partnership with Munich Re

Taiwan regulator amends financial reporting rules by insurers

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.