, China
101 views

Ping An eyes $39.28b in green insurance premiums by 2025

The group recently released its 2021 sustainability report.

The Ping An Group is aiming to achieve its overall targets with investment and credit of $62.84b and total green insurance premiums of $39.28b by the end of 2025, according to the group’s 2021 sustainablity report.

The group reported that as of 31 December 2021, its green investment and financing totaled 
As of December 31, 2021, Ping An's green investment and financing totaled $35.29b, green banking business totaled $14.11, and environmentally sustainable insurance premium income totaled $7b.

With the goal of operational carbon neutrality by 2030, Ping An said it has adopted a carbon neutral strategy in line with international best practices. It prioritized internal measures to reduce emissions, and is also looking at external ways to further reduce emissions, including purchasing external green power. After all emission reduction measures are implemented, Ping An said it will have achieve carbon neutrality through multiple approaches, including buying carbon credits.

Additionally, Ping An said they updated its Policy Statement on Responsible Investment and Policy Statement on Coal Related Business of Ping An Group. They set strict standards for monitoring the investments in high pollution and high emission industries. In addition, Ping An is committed to incorporating environmental, social and corporate governance (ESG) concepts into insurance business development and insurance product design. 

In 2021, Ping An updated the Group's Policy Statement on Sustainable Insurance based on the Principles for Sustainable Insurance (PSI) from the United Nations Environment Programme Finance Initiative (UNEP FI).  As of December 2021, the scale of Ping An's responsible investment and financing reached nearly RMB1.22 trillion, of which Ping An's green investment and financing was nearly $35.28b. Inclusive investment and financing was nearly $10.76b, and social investment and financing was nearly $145.61b, with 2,303 sustainable insurance 
products offered.

"Driven by sustainable development strategies, Ping An integrates ESG core concepts and standards into enterprise management in all respects, striving to promote 'integrated finance + healthcare' services, and to create value for shareholders, customers, employees, partners, the community and the environment. In 2022, focusing on 'Integrated finance' and 'healthcare', Ping An will continue to build upon the strategy of 'finance + technology' and 'finance + ecosystem' to become a world-leading integrated financial and healthcare services provider,” Ping An said.

You may also like:

Bupa appoints ex-AIA director as new general manage

Global investment firm nabs 9.99% stake in Shriram General Insurance

No man left behind: How insurtech is solving the underinsurance mess

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.