, Hong Kong

Manulife Hong Kong reports improved Q1 earnings

This is despite APE sales dropping by 23%.

Manulife Hong Kong still reported improved core earnings in the first quarter despite Annual Premium Equivalent (APE) sales going down by 23%.

In Manulife’s financial report, core earnings increased by 1% to HK$1.71b ($220m) compared to earnings last year. The increase reflected in-force business growth, favourable new business product mix, and experience gains offset by lower new business volumes amidst the impact of COVID-19 containment measures in Hong Kong.

APE sales were down to HK$1.31b ($170m), down 23% the first quarter of 2021. Manulife blames the decrease in sales to tighter containment measures following an outbreak of COVID-19 during the quarter, and limitations on travel between Hong Kong and mainland China that continued to impact cross-border economic activities.

Meanwhile, new business value (NBV) went down 20% to HK$910m ($115.93m) in the first quarter of 2022 due to lower sales volumes, partially offset by a favourable new business product mix and higher sales of medical plans. NBV margin was 69.1% in the first quarter of 2022, an increase of 3.0 percentage points compared with the prior-year quarter.

“Manulife Hong Kong has once again demonstrated its resilience, despite the fifth wave of COVID-19 which impacted the Hong Kong economy, the insurance industry, and hence our APE sales. We succeeded in expanding our agency force whilst growing core earnings and investing strongly in our operations and people. Notwithstanding the challenges created by COVID, our core earnings, NBV, and APE sales all exceeded pre-pandemic levels in 2019,” said Damien Green, CEO of Manulife Hong Kong and Macau.

You may also like:

India health insurance premiums jumps 25% amidst pandemic

COMMENTARY: Hong Kong insurers step up to seize opportunities in Greater Bay Area

Samsung Life net profits plunges by 72.9%

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.