, India

India extends ‘Use and File’ system

This allows insurers to market products whilst waiting for regulator approval.

The Insurance Regulatory and Development Authority of India (IRDAI) has extended the ‘Use and File’ system procedure to all health insurance products and most general insurance products under fire, motor, marine, and engineering.

Under the ‘Use and File’ system, insurers are permitted to market products without prior approval from the regulator. The aim of this initiative is to enable the insurance industry to launch suitable products in a timely manner.

The regulator released two circulars pertaining to the system. First is a circular that allows all categories of products and add-ons or rider that are to be introduced or modified under health insurance business and offered by general and health insurance companies can be launched through the “Use and File” procedure, provided that insurers have in place a board approved policy of products that are to be offered or modified or revised.

The second circular gives general insurers permission to fill all products under Fire, Marine, Motor, and Engineering business lines under the ‘Use and File’ procedure for both retail and commercial categories. However, the retail products of miscellaneous lines of business having initial sum insured up to $50m would be continued to be filed with the regulator under the “File and Use” procedure.

You may also like:

South Korea insurance industry profits fell by 21% in Q1

India jacks up third-party motor insurance premiums

COMMENTARY: How insurance companies in Asia can create meaningful customer experience

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.