, Taiwan

Allianz Taiwan is a mid-sized fish in a big pond: Moody’s

It is one of the top three investment-linked product underwriters in Taiwan.

Despite being one of the top three investment-linked product underwriters in Taiwan, Allianz Taiwan continues to be a mid-sized player in a highly competitive and mature market, Moody’s said.

In 2021, the insurer derived around 85% of total premiums from investment-linked products, which underpins its lower reliance on spread gains than its domestic peers. Mortality and morbidity gains derived from the sales of health and accident riders attached to investment-linked products and fee income are key contributors to the insurer's operating profit. 

Its traditional life products also entail low negative spread risks because of limited exposure to high guarantee rate policies following its divestment of most of its traditional life portfolio to China Life Insurance Co., Ltd. in Taiwan in 2018.

“The insurer's strong risk-based capitalization benefits from low capital consumption from its investment-linked products and the capital support from Allianz SE. Its risk-based capital (RBC) ratio stood high at over 700% as of the end of 2021. Moody's expects Allianz Taiwan's solid earnings and stringent local regulation in capital repatriation to support a strong solvency buffer above the regulatory minimum of 200% over the next 12-18 months,” Moody’s said.

Despite all of this, the insurer remains a mid-sized fish in a huge, highly competitive pond resulting from the insurer's weak product diversification which exposes its earnings and premium growth to evolving customer demand and intensifying competition in investment-linked products. Moody's said it expects weaker product demand amid rising equity market volatility and sales disruptions brought by the resurgence in coronavirus cases to strain the insurer's premiums and fee income growth in 2022.

*****

You may also like:

EXCLUSIVE: Climate risk is burning billions and Asia remains vulnerable

Insurers can halve emissions by 2030: UN official

Open Insurance launches partnership with New Zealand telco

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.