, Singapore
220 views

NTUC Income launches hackathon to reimagine future of insurance in blockchain

The event is supported by Plug and Play APAC and Amazon Web Services.

NTUC Income is launching its inaugural regional FutureX Hackathon, supported by Plug and Play APAC and Amazon Web Services (AWS)  from 25 to 27 July. 

The hackathon aims to reimagine the future of insurance through blockchain technology. It aims to seek solutions to embed blockchain in insurance innovation, including applications in new insurance business models, which Income will bring to markets overseas via its Insurance-as-a-Service (IaaS) platform, HIVE by Income.

FutureX technology, accelerator, and innovation experts provide mentorship and guidance to participants through customised masterclasses hosted by AWS and Plug and Play APAC and mentor clinics hosted by AWS to offer advice and support to students on their business proposals.

READ MORE: NTUC Income to cover 54,000 students in expanded insurance cover scheme

As part of the programme, the three-day hackathon will feature guest speakers including Andrew Yeo, CEO of Income, Tek Yew Chia, Partner, Vice Chairman, Oliver Wyman Singapore and Head of Insurance, Asia Pacific, Jie Lun Ong, Director of Ventures of Plug and Play APAC, as well as Keshav Baweja, Senior Solutions Architect of AWS who will host an educational session on emerging technologies. 

The final round on 10 August 2022 will be judged by an esteemed panel comprising senior executives from NTUC Income, AWS, and Plug and Play APAC. Participants stand a chance to win the top prize of $5.74k (SG$8k), the second prize of $3.59k (SG$5k), or the third prize of $2.15k (SG$3k), as well as one of three Special Category prizes at $359.06 (SG$500) each. Winners will also score personalised workshops by AWS, complimentary passes to 101 Start-up workshops by Plug and Play APAC, as well as tickets to the APAC Summit in November 2022.

FutureX is open to all tertiary students from Southeast Asia.
 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.