, APAC
116 views

AXA reaches in $5.77b in gross revenues for Asia in H1

The insurer’s P&C business in the region grew by 7% YoY.

AXA reported an increase of 2% to $5.77b (€5.68b) in its gross revenues for its Asia businesses in the first half of 2022.

In its latest financial report, AXA’s biggest earners for the half year was its property and casualty (P&C) business which grew to 7% to $1.14b compared to H1 2021. It’s health segment grew by 3% to $1.17b compared to a year before. Meanwhile, life and savings dropped 3% to $3.46b in H1 2022.

For the group’s total earnings, gross revenue went up 1% to $55.88b, with underlying profits increasing by 4% to $3.96b.

ALSO READ: AXA revenue leaps by 7% to $87.76b

The group’s P&C business wwere up 1%, with growth in AXA’s commercial lines insurance climbing by 4% on the back of favorable price effects partially offset by Natural Catastrophe exposure reduction at AXA XL Reinsurance. Meanwhile Personal lines revenues grew by 3% driven by favorable price effects and with its its Health business growing by 13% and Assetmanamgement by 4% with higher management ang transaction fees. However, this was partially offset by Life & Savings, which dropped by 5%, as the growth in Protection was more than offset by lower revenues in Unit-Linked, notably from the non-repeat of a large group contract in France, and in G/A9 Savings mostly in Italy, Japan and France.

“The group is entering this period in a strong position, with a Solvency II ratio of 227%, and a resilient and diversified mix of business, which continues to shift away from financial risks. We are vigilant and are taking actions to counterbalance impacts from inflationary pressures and market volatility. We remain very confident in delivering our Driving Progress 2023 key targets, notably underlying earnings per share growth at the high end of our target range. The Group is well prepared to navigate this evolving environment thanks to the collective efforts and relentless engagement of all our colleagues, agents and partners and the continued trust of our clients,” Thomas Buberl, CEO of AXA said.
 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.