, Singapore
507 views
[L to R]: Eugene Cheong, Managing Director at Delta Underwriting, Gordon Tay, Co-founder of Surer, Phyllis Tham, Financial Lines Manager at Delta Underwriting, Derren Teo, Co-founder of Surer. (Photo courtesy of Surer.)

Surer inks partnership with Delta Underwriting

The aim is to provide intermediaries quick access to cyber insurance products.

Singapore-based insurtech firm Surer has signed a partnership agreement with specialist underwriter Delta Underwriting.

The aim is to give intermediaries quick and easy access to a suite of insurance products, with a focus on Cyber and Technology Liability, as well as Professional Indemnity and Directors & Officers Liability insurance.

The two insurance leaders are targeting SMEs who are growing conscious of the importance of cyber insurance. In a recent report by Cisco, almost seven in 10 SMEs in Singapore and APAC are more worried about cybersecurity now than 12 months ago.

ALSO READ: AIA Malaysia launches partnership with digital mental health platform ThoughtFull

Surer co-founder Derren Teo said that SMEs are now getting more well-educated by cyber threats which have caused a rise in demand for cyber and tech-related insurance amongst SMEs.

“However, such insurance products are not the most simple to understand and many SMEs rely on intermediaries for advice and arrangement of such. Intermediaries can now access such products offered by Delta via the Surer platform and our tech-enabled process that alleviates a traditionally cumbersome workflow for them.” Teo added.

Surer is a cloud-based insurtech platform with a digital ecosystem of intermediaries and insurers. It provides tech solutions to help orchestrate the network in the insurance industry enabling insurance intermediaries to close deals with greater speed and allowing insurers to distribute their products with better efficiency.
 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.