, Singapore
388 views
Dennis Tan, CEO of Prudential Singapore.

Prudential launches SME medical and employee benefits app

The app lets employees and HR teams access to insurance services.

Prudential Singapore has launched its newest app for small and mid-sized enterprises (SMEs), Business@Pulse, to help employees manage their group insurance conveniently and seamlessly.

Employees can use the mobile app to get a consolidated view of their group insurance policy details. They can also submit claims on the go by uploading a photo of their medical bill on the mobile app and tracking the status of their claims anytime, anywhere.

Human resources (HR) teams and business owners can also manage their group insurance and process employees’ claims more easily. The app is available to Prudential’s enterprise customers, from multinational companies to small businesses with at least three employees.

ALSO READ: MSIG launches partnership with Klook to offer TravelCare

Prudential said it is also preparing to launch some new features in the app like a medical e-card, an in-app electronic card for cashless visits to panel clinics and medical providers. Prudential is also planning to incorporate a clinic locator to help users find panel clinics that are located near their homes or wherever they are.

Business@Pulse complements other wellness initiatives by Prudential to help SMEs enhance employee wellness. This includes WorkPLAYce – Prudential’s corporate wellness programme that offers a variety of activities aimed at promoting physical and mental well-being, such as fitness and meditation classes, as well as health screenings.

“Simplifying group insurance and making it easily available to employees through digital solutions such as Business@Pulse will encourage more companies to address the protection gap. This will go a long way in engaging a hybrid and digital-first workforce whilst providing the necessary protection for employees, which are important in view of Singapore’s ageing workforce and rising healthcare costs,” Dennis Tan, CEO of Prudential Singapore, said.
 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.