, Hong Kong
Photo credits to YAS MicroInsurance.

YAS MicroInsurance bags $4.5m in pre-Series A funding round

The insutech firm plans to use the funds to expand and insure the Web3 economy.

Hong Kong-based insurtech firm YAS MicroInsurance raised $4.5m in its pre-Series A funding round led by Noria Capital, ZEMU VC and JKL Capital.

YAS said it plans to use the funds to expand and insure the Web3 economy. The Web3 industry is one of the fastest growing sectors of the world’s economy. Out of a total of $130b in Web3 assets, only $760m  are insured today. 

ALSO READ: What an on-demand insurance product looks like

YAS aims to offer cross-dimensional insurance opportunities. Insuring the Web3 economy and at the same time reinventing the traditional insurance value chain, using Web3 technologies. A business model that’s highly focused on the actual customers’ needs, rather than completely speculative and outside of the regulatory framework.

The funding will also help YAS in its bid to expand to more markets. A target for the insurtech firm is The Middle East as it is one of the world’s leading hubs for blockchain adoption, presenting an opportunity for YAS’ products.

“YAS has accomplished remarkable results since 2019. Over the past three years, we are grateful to all of our investment partners for supporting YAS. In particular, we are honoured to receive the capital injection from our strategic investor, Noria Capital, in this round of funding, whose Vision, Mission and Values (VMV) matches with YAS. We are also extremely pleased to receive the ongoing trust from 500Startups, JKL Capital and Beyond Venture,“ said Andy Ann, Co-founder of YAS. 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.