, Singapore
180 views
Stock photo.

Singlife with Aviva jacks up insurance savings crediting rates up to 3% per annum

The increase in crediting rates is effective this October.

Singlife with Aviva has raised the crediting rates on its flagship digital product, the Singlife Account, allowing customers to earn up to 3% per annum (p.a.) should they take part in all Singlife Account-related campaigns.

The crediting rate on the first $6.99k (S$10k) invested into a Singlife Account insurance savings plan is raised to 1.5% p.a. For funds between $6.99k (S$10k) and $69.89k (S$100k) in the insurance savings plan, the rate is 1.1% p.a.

ALSO READ: Aviva acquires majority stake in India life venture

By participating in both the Save, Spend, Earn Campaign and the Singlife Sure Invest Bonus Return Campaign, qualifying customers to get a bonus return of 0.5% p.a. each. This means that Singlife customers can earn returns of up to 2.5% p.a. on the first $6.99k (S$10k) in their Singlife Account.

According to Singlife with Aviva, the increase is its way to help customers cushion the blow from rising inflationary pressures.

“These adjusted rates keep pace with market movements, enabling customers to enjoy up to 2.5% p.a. returns on their funds, with capital guarantees, without lock-ins or withdrawal fees. On top of this, for a limited time, customers who want to boost their savings and earn effective returns of up to 3% p.a., can do so with the newly launched Singlife Account Special Incentive Campaign,” Singlife with Aviva said.

A bonus incentive of $34.94 (S$50), $300.51 or $566.08 is available to customers who top up $6.99k, $20.97k or $34.94k respectively in fresh funds between 1 October and 31 December 2022 and maintain the amount in their accounts for one year.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.