, India
140 views
Stock photo. Credits to Unsplash.

IndiaFirst Life Insurance files for IPO

The public issue consists of a fresh issue of equity shares worth up to $60m

Bank of Baroda-backed IndiaFirst Life Insurance has filed a draft red herring prospectus to the Securities and Exchange Board of India to launch an initial public offering.

According to the draft prospectus, the issue includes a fresh issue of up to $60m along with an offer for sale (OFS) of up 141,299,422 equity shares by the promoters and existing shareholders of the company.

Bank of Baroda will sell 89,015,734 equity shares whilst the Union Bank of India will sell 1,30,56,415 equity shares in the OFS. Meanwhile, Carmel Point Investments India Private Limited will sell 39,227,273 equity shares.

ALSO READ: India insurance regulator proposes to allow private equity funds in insurance

The offer is being made through the Book Building Process, wherein not less than 75% of the offer shall be available for allocation to Qualified Institutional Buyers, not more than 15% of the offer shall be available for allocation to Non-Institutional Bidders and not more than 10% of the offer shall be available for allocation to Retail Individual Bidders.

The proceeds from the fresh issuance will be used towards augmentation of IndiaFirst Life’s capital base to support solvency levels.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.