, India
Stock photo. Credits to Unsplash.

Aditya Birla Capital, Nippon Life merger talks fail

The discussions broke down over disagreements on shareholding and governance rights.

Merger discussions between  Aditya Birla Capital and Nippon Life have broken down, a report said.

According to PTI, sources said Nippon Life, which owns a 49% stake in Reliance Nippon, a life insurance joint venture with Reliance Capital, refused to reduce its stake. Nippon Life reportedly was planning to merge Reliance Nippon Life with Birla Sun Life Insurance, which is backed by Aditya Birla Capital.

ALSO READ: Significant portion of Aussie millennials plan to travel without insurance: ICA

Nippon Life’s stake would have been diluted to below 10% had the merger succeeded however the Japanese insurer was not comfortable with losing all the shareholders and the governance rights because as per the Insurance Regulatory and Development Authority of India’s (IRDAI) guidelines, an entity cannot float two life or non-life insurance entities. 

As such it would have been mandatory for Birla Sun Life to merge with Reliance Nippon Life Insurance had its promoters emerged as successful bidders during Reliance Capital’s insolvency resolution process.

Reliance Capital and its subsidiaries are currently undergoing insolvency resolution, with the group having a consolidated debt of around $4.93b.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.