, India
Stock photo. Credits to Unsplash.

InsuranceDekho clinches $150m in Series A funding round

It is considered the largest-ever Series A round by an Indian Insurtech company.

Insurtech firm InsuranceDekho has raised $150m in a Series A funding round consisting of a mix of equity and debt, the largest ever series A round by an Indian Insurtech company. 

The equity round was led by Goldman Sachs Asset Management and TVS Capital Funds with participation from Investcorp, Avataar Ventures and existing investor, LeapFrog Investments.

InsuranceDekho was founded by Ankit Agrawal and Ish Babbar in 2016. Since its inception, the company has seen significant premium growth and aims to achieve annualized premium run rate of INR35b ($422.2m) by March 2023.

The latest funding will be used to scale up InsuranceDekho’s product and technology functions, expand to new markets, launch new innovative products in the health and life categories, grow the company’s Micro, Small & Medium Enterprise (MSME) insurance business, strengthen its leadership team and pursue inorganic growth opportunities.

“We need to go beyond the urban regions when it comes to insurance penetration in the country. To realize our goal of democratizing insurance for the general public, we are expanding our reach and will continue to build on our tech-based solutions and empowered advisors so that they can serve every village and region of India by the end of the year. India is on the verge of a revolution in insurance, and InsuranceDekho is well positioned to meet the insurance needs of every Indian,” CEO and co-founder, Ankit Agrawal said.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.