, Singapore
236 views
Photo courtesy of Manulife

Only 35% of Singaporeans have retirement plans

Rising costs of goods and services remain to be the main reason for investing in insurance.

Manulife Asia Care Survey 2023 results showed that about two-thirds of Singapore locals perceive retirement saving as their main priority.

With the expectation to retire at 62 years old, Singaporeans aim to immediately start generating sufficient retirement savings.

“But it’s a worry that so few have a retirement plan. Retirement planning must start early so that you have a longer runway to grow your retirement funds. While there are many urgencies in life, it is important to prioritise retirement planning so that you are able to enjoy your golden years, when it comes” Khoo Kah Siang, Chief Executive Officer of Manulife Singapore said.

Those that prioritise other expenses and investments said they would rather save up for a “rainy day” (44%), maintain their current lifestyle (34%), and save for medical needs (26%).

Yet, the impact of inflation posed to be the main concern for personal financial risk with 68% of the surveyed respondents stating this.

About 63% of Singaporeans still heavily rely on cash and bank accounts. But rising inflation could badly affect cash-dependent persons.

“The over-reliance on cash as a savings tool in Singapore exposes Singapore consumers to inflation risk – inflation eats away at the value of cash savings. So, it’s important to find avenues that offer compounding returns.” Siang said.

The study surveyed 1,037 Singaporeans between the ages of 25 and 60 years old who already have insurance or plan to invest in the future. The survey period was from end-December 2022 to end-January 2023.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.