, Singapore
264 views
[L to R] Jun Tokura, Deputy Chief Executive Officer and Esther Huang, Chief Risk Officer of TMLS. 

TMLS appoints two new C-suites execs

Both appointees have experience in senior leadership roles.

Tokio Marine Life Insurance Singapore Ltd. (TMLS) has appointed two C-suite executives: Jun Tokura as Deputy Chief Executive Officer and Esther Huang as Chief Risk Officer. 

Both of them have held various senior leadership positions throughout their careers and have earned a reputation for their strategic vision and business expertise.

With over 30 years of experience in the life insurance business, as the Deputy CEO, Tokura will work closely with the CEO and other members of the executive team to set the strategic direction for the company, drive operational efficiency and deliver value to our stakeholders. He joined the Tokio Marine Group in 1991, served as Deputy Chief Executive Officer of Tokio Marine Life Malaysia and held the position of Chief Strategy Officer at Edelweiss Tokio Life Insurance in India. 

Tokura presently serves as the Special Advisor for life insurance at Tokio Marine Asia. He holds a Bachelor’s Degree in Health Sciences from Tokyo University and is a Fellow of the Underwriter's Association of Japan.

Meanwhile, Esther Huang brings with her 18 years of vast experience in Financial, Risk and Capital Management. Her expertise and leadership in this area are of immeasurable value. Prior to joining TMLS, Esther served as Director at Willis Towers Watson, where she led several successful finance transformation initiatives involving multinational insurers and regulators. Esther is a Fellow of the Institute and Faculty of Actuaries, UK (FIA) and a Chartered Financial Analyst (CFA), and she holds an MSc in Actuarial Management from City University UK and a Bachelor of Laws degree (LLB) from the University of London.

Tokio Marine Life Insurance Singapore Ltd. is part of Tokio Marine Holdings, Inc., which was established as the first insurance company in Japan more than 140 years ago. Today, Tokio Marine is one of the world’s largest insurance groups, with a robust network that spans across 46 countries and regions, operated by teams of more than 40,000 employees.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.