271 views
Photo by Karolina Grabowska from Pexels

First quarter new funding for InsurTech surge 37.6%: Gallagher Re

This signals the industry may return to pre-COVID-19 levels in 2023.

Funding for the global insurance technology (insurtech) industry increased by 37.6% to $1.3b in Q1 2023, reports Gallagher Re.

This marks a significant improvement from the previous quarter,  when funding dropped to its lowest point since Q1 2020, at $1b.

The global reinsurer said this rise signals that 2023 may see gradual increases in funding in the Insurtech industry, last observed in 2021. 

In 2021, a large majority or 62% of investments were made through mega rounds. In contrast, the figure decreased to 41% in 2022.

The average deal size in the global Insurtech industry increased by 25.3%. Notably, mega-round funding only contributed to 12.9% of the total funding, marking the lowest percentage since the dip observed in Q1 of 2020.

ALSO READ: Asia’s economic loss due to natural catastrophes reached $5.39b: Gallagher Re

The quarter’s investment was driven by property and casualty (P&C) insurtech funding, growing above 53% to $967.9m.

Likewise, life and health (L&H) segment climbed 9.6% to $420.7m.

The total early-stage funding for the global insurtech sector amounted to $423.6m, but early-stage funding for (L&H saw a significant drop of 44.3% compared to Q4 2022, with only $119.04m in funding. 

Despite this, the average early-stage deal size increased by 28% to $8.3m. Moreover, (re)insurers continued to invest mainly in early-stage rounds, a trend that has persisted for six consecutive quarters.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.