, Malaysia
Photo courtesy of Allianz Malaysia

Allianz Malaysia records RM1.16b in revenue for Q1

This was driven by higher sales generated from its general and life insurance segment.

Allianz Malaysia Berhad’s first quarter financial results showed insurance revenue up by 9.2% year-on-year (YoY) to RM1.16b ($250m).

This was pushed by higher sales generated from its general and life insurance offerings. Its profit before tax was pencilled at RM232.8m ($50.6m) in the January to March period of 2023. Compared with the previous year, this was a 7.8% climb.

Its general insurance segment, or Allianz General Insurance, saw its revenue grow 8.1% to RM49.4m ($10.7m).

Profits prior to tax were RM139.8m ($30.4m) in the first quarter.

“The increase was attributable to higher insurance service results and positive fair value movement from investments,” the insurer said in a statement.

Likewise, its Allianz Life Insurance businesses jumped 10.8% YoY to RM499.9m ($108.6m) in revenues.

Aggravated by normalised claims experience from investment-related coverage, profit before tax was at RM96.5m ($21m).

ALSO READ: Asia’s life business to grow 7.5% in 10 years: Allianz

“The Q1 results also resulted in Total Assets growing by 7.9% for the first three months of 2023 as compared to the corresponding period in 2022. Allianz Life also saw its market share increase to double digits at 10% while it maintained its overall market rank at 4th place,” Allianz said.

For the year, Allianz Life CEO Charles Ong said it plans to scale up its programmes to produce new agents as well as drive its C.E.O. programme which targets to upskill its C.E.O. agents.

“On the other hand, we also have the INSEAD programme, which makes us the first insurer to partner up with an esteemed business school in providing world-class training modules to our top-performing agents, which will further deepen their capabilities and professional standards in the agency force.” Ong said.

(RM1.00 = $0.22)

 

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.