, Sri Lanka
142 views
Photo by Craig Whitehead from Unsplash

Government weakness heightens Sri Lankan insurers' risks: Fitch

Earnings are expected to be under pressure, and costs are higher due to currency devaluation.

The operating risks for Sri Lankan insurers have intensified due to unfavourable conditions, according to Fitch Ratings' special report.

The country's weakened credit profile has contributed to the escalation. 

Sri Lankan insurers' investment portfolios primarily consist of government-issued or guaranteed fixed-income securities, as well as deposits and securities from local banks, non-bank financial institutions, and corporations. Limited foreign-currency liquidity in the local banking system poses challenges for insurers in meeting foreign-currency obligations. 

ALSO READ: Profitability of Japanese life insurers to rebound: Fitch

Additionally, insurers' earnings are expected to be under pressure. Non-life insurers will face squeezed underwriting profits due to increased motor spare-part costs resulting from currency devaluation. 

Both life and non-life insurers will experience higher overall costs due to rising inflation. However, insurers will have limited ability to adjust policy prices as customers' disposable incomes decline.

The heightened investment risks and earnings pressure may impact insurers' regulatory capital profiles. 

A significadt deterioration in the credit profiles of financial institutions could lead to lower regulatory risk-based capital ratios. 

According to local regulatory rules, investments will be subject to additional risk charges, further affecting insurers' capital positions.

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.