, APAC
236 views
Photo by Vlad Deep via Unsplash.

Omnichannel models outperform lead-to-sales conversion rates fourfold

Only 1 in 8 want a fully digital journey, but 7 in 10 want part of their insurance journey to be digital.

Whilst digital adoption has ramped up across key industries globally, digital sales still account for only a small fraction of sales in the insurance industry. Only 1 in 8 insurance customers prefer a fully digital insurance purchase journey according to a study by the Boston Consulting Group (BCG).

However, about 7 in 10 or 70% of respondents in the study said that they want to complete at least parts of their journey digitally– be it getting advice, comparing quotes, or in applying for and buying an insurance policy. 

This is echoed in a recent whitepaper released by BCG, Income Insurance, and ZA Tech, which found that designing and implementing an omni-channel operating model outperforms typical lead-to-sales conversation rates by 3-5 times.

The whitepaper further unveiled five key omni-channel success factors that drive growth: first, having a seamless cross-channel journey, in which data and context are carried over in real-time without any process repeats.

ALSO READ: Zurich APAC launches Zurich Edge for digitally embedded insurance

Second, customers need to be paired up with a best-suited, dedicated advisor to ensure an end-to-end trusted relationship. Insurance advisors reportedly need to become “bionic” – to be empowered and trained with the right set of digital engagement tools and coaching on digital relationship management.  

Having high-quality, pre-nurtured leads is also a must. Since insurance is a low engagement product, multi-stage nurturing initiatives need to be established with platform partners to gently nudge and warm up leads for the advisors. 

Insurers are also called to provide affordable entry-level insurance products that provide a gentle introduction to life insurance, as few people would spend thousands of dollars on life insurance after encountering an offer on a digital platform. 

Finally, the whitepaper urges insurers to provide a zero-tech integration effort solution, allowing platforms to seamlessly work with insurers with minimal effort on  tech build and integration. 

BCG, Income Insurance, and ZA Tech also outlined a dozen important features that insurers need to implement to be successful in omni-channel and sketch out how to do so.  

Follow the link s for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.