, Singapore
430 views
Photo from MAS website.

Online nomination of insurance beneficiaries available soon: MAS

Singapore has amended insurance regulations to allow online nomination of beneficiaries.

Insurance policy owners in Singapore will soon have online options to nominate their beneficiaries, following amendments to insurance regulations, said the Monetary Authority of Singapore (MAS).

Amendments have been made to the Insurance (Nomination of Beneficiaries) Regulations 2009, with the online option available from 2 January 2024

Currently, the process for nomination beneficiaries involves hardcopy submissions with in-person witnessing. 

Two approaches will be made available: first is through online witnessing, wherein the witnessing of the policy owner’s signing of the online form can be carried out using an audio-visual link instead of in-person. 

The second is through online attestation. Instead of witnessing the signing of the form online, an attestor will make an online declaration on the policy owner’s circumstances. 

Given the importance of the authenticity and integrity of records on insurance beneficiary nominations, secure electronic signatures must be used for online submissions, MAS said.

ALSO READ: Singapore banks face tepid loan growth; interest margins to peak in 2023

Both the online witness and online attestor will also have to declare that the policy owner is not under any undue pressure and understands the purpose and effect of making the nomination.

Prudential Assurance Company Singapore CEO Dennis Tan– who also serves as president of the Life Insurance Association, Singapore– said that LIA Singapore welcomes the amendment.

“Nomination of beneficiaries is important to ensure the payable benefits are paid out to the intended persons according to the wishes of our customers. We welcome this enhancement by MAS to provide customers with greater flexibility and convenience to nominate beneficiaries and will work with our members to roll out progressively,” Tan said.

Follow the link for more news on

BRI Life mengandalkan kanal bancassurance di tengah permintaan asuransi yang meningkat

Hingga November 2023, kanal bancassurance berkontribusi sebesar 81% dari total pendapatan premi BRI Life.

Allianz Syariah menawarkan asuransi Syariah untuk seluruh masyarakat Indonesia

Tingkat literasi dan inklusi keuangan syariah yang masih rendah mendorong perusahaan menerapkan langkah jangka pendek dan panjang.

CEO MSIG Asia berbagi pendekatan terhadap evolusi manajemen risiko

CEO Clemens Philippi menjelaskan alasan MSIG Asia berpegang pada strategi berbasis Jepang untuk berpikir jangka panjang dan keberlanjutan.

Zurich memprediksi sektor UMKM sebagai potensi pertumbuhan untuk asuransi embedded

Roopa Malhotra dari Zurich mengadvokasi asuransi embedded, menekankan sifat kontekstualnya sebagai katalisator kesadaran dan adopsi nasabah.

Bagaimana Singlife berencana untuk memperbesar penetrasi asuransi di Filipina melalui GCash

Para ekspert menyoroti paparan ekonomi negara tersebut terhadap perubahan iklim.

Titan-titan asuransi dan perbankan Asia berjanji untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim

Pemimpin-pemimpin asuransi dan perbankan bergabung untuk mengatasi perubahan iklim, dengan menekankan perlunya investasi berkelanjutan dan strategi transisi yang inklusif.

Penurunan bisnis asuransi kredit memengaruhi Asuransi Asei Indonesia

Penurunan pada segmen asuransi kredit pada 2023 memengaruhi premi bruto perusahaan asuransi tersebut.

Perubahan dalam regulasi asuransi memicu transformasi industri pada 2024

CEO MSIG Asia menyatakan 2024 sebagai tahun pertumbuhan bagi perusahaan asuransi, namun memperingatkan dampak regulasi dan sosio-ekonomi yang bervariasi.

Mengapa embedded insurance menjadi keharusan

Sebagian besar, sekitar 16% dari pendapatan asuransi di Asia kini berasal dari embedded insurance.

Warga Singapura berjuang dengan cakupan penyakit kritis meskipun terjadi penurunan dalam kesenjangan perlindungan

Chief marketing dan proposition officer  AIA SG mengharapkan perusahaan asuransi dapat lebih baik menyesuaikan diri dengan tuntutan konsumen pada 2024.